Cerita Mistis Benteng Vredeburg Yogyakarta
Benteng Vredeburg terletak di jantung kota Yogyakarta, tepatnya ada di Jl. Jenderal A.Yani No.6 dekat Keraton Kasultanan Yogyakarta. Benteng ini sangat mudah ditemukan karena letaknya yang strategis dan juga berada di kawasan titik nol kilometer dari Yogyakarta. Bisa dibilang benteng ini juga menjadi favorit wisatawan ketika berkunjung ke Yogyakarta.
Sebagai bangunan bersejarah yang berusia berabad-abad, Benteng Vredeburg ini awalnya bernama Rustenburg, yang mana merupakan markas militer tentara Hindia Belanda. Digunakan juga sebagai tempat pertahanan pasukan Belanda dalam menghadapi serangan dan pemberontakan pribumi di wilayah Yogyakarta.
Dikutip dari Hipwee, dengan mencoba membuka sejarah masa lalu, ada kejadian mengejutkan pada tahun 1998 silam. Ketika itu, Pasar Beringharjo sedang direnovasi, terdengar suara jeritan yang membuat para pekerja ketakutan. Suara jeritan itu baru berhenti setelah beberapa pekerja menemukan kerangka yang dikubur di sebelah utara Benteng Vredeburg. Bisa jadi kerangka tersebut adalah tawanan dari sel yang ada di Benteng Vredeburg. Kerangka tersebut kemudian dipindahkan ke pemakaman umum.
Ketika hari beranjak sore, tak jarang suasana di Benteng Vredeburg terasa mulai berbeda. Cerita pun berlanjut, konon di benteng tua ini sering ada penampakan yang cukup mengerikan. Seperti penampakan noni-noni Belanda yang berkaki kuda. Dikutip dari HarianJogja , kejadian ini pernah dialami oleh seorang tukang becak saat tengah malam. Ia sedang mengayuh sepedanya dengan perlahan, namun kemudian ia melihat sosok wanita cantik dengan gaun panjang dari arah gerbang benteng. Tukang becak menawarkan untuk naik becaknya karena sudah larut malam. Namun yang membuat tukang becak kaget adalah ketika gaun perempuan disibakkan dan melihat kalau kaki perempuan tersebut mirip kuda. Tak ayal, kejadian ini membuat tukang becak ketakutan dan penampakan noni-noni Belanda ini menjadi cerita tersendiri terkait Benteng Vredeburg.
Terkadang juga muncul pasukan tanpa kepala yang berseragam kompeni jaman dahulu. Kejadian ini pernah dialami oleh seorang penjaga stand Festival Kesenian Yogyakarta yang digelar beberapa tahun lalu di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Ketika ia sedang menjaga barang dagangannya, ia mendengar suara pasukan yang cukup riuh.
Sebetulnya di setiap sudah benteng Vredeburg dihuni oleh pasukan yang tak kasat mata. Ada beberapa tempat di bagian depan, di toilet yang paling ujung, lorong-lorong di kawasan benteng dan tempat lainnya sangat terasa aura mistisnya. Ditambah lagi, ada wilayah bagian gedung belakang yang tidak diperuntukkan untuk pengunjung. Kamu juga bisa dengerin di Spotify dengan klik link Benteng Vredeburg Yogyakarta
Komentar
Posting Komentar