Misteri di Balik Lagu Lingsir Wengi
Lingsir Wengi
Sepi during biso nendro
Kagodho mring wewayang
Angreridu ati
Lagu “Lingsir Wengi” memang identik dengan pemanggilan roh halus. Apalagi beberapa film bergenre horor menggunakan soundtrack lagu ini. Dampak dari penggunaan soundtrack itupun membuat lagu tersebut makin memiliki makna mistis yang membuat orang ketakutan. Di sisi lain, sebagian orang mempercayai jika mendengarkan lagu tersebut, nuansa horor akan mengelilingi perasaan orang tersebut. Padahal sebetulnya lagu “Lingsir Wengi” sendiri memiliki artian menjelang tengah malam.
Dikutip dari Kompasiana, ternyata ada pemahaman yang cukup berbeda tentang lagu ini. Dulunya lagu “Lingsir Wengi” dulunya diciptakan oleh Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam. Beliau menyanyikan lagu ini saat selesai solat malam, dari situlah banyak yang mengartikan kalau lagu ini sebagai penolak bala dari berbagai gangguan makhluk halus dan sebagai perlindungan dari sang pencipta. Selanjutnya, Sunan Kalijaga pun menggunakan metode tembang Jawa untuk penyebaran agama Islam di tengah budaya animisme ataupun dinamisme. Perlu diketahui, salah satu media penyebaran agama Islam pada zaman dahulu adalah dengan media seni dan menggunakan lagu-lagu yang mengandung makna khusus dalam gending Jawa. Begitu pula dengan lagu “Lingsir Wengi” yang menggunakan jenis Tembang Durma pada macapat atau tembang Jawa.
Jika ditelaah lebih jauh, jenis Tembang Durma sendiri memiliki ciri khas tembang yang halus dan mempunyai watak yang keras, sangar, suram sampai dengan bermakna kesedihan mendalam. Biasanya akan menyiratkan sesuatu sampai bisa meluapkan sesuatu emosi dengan sangat jauh. Begitu pula makna yang ada di balik lagu “Lingsir Wengi”, yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti seseorang yang sedang kasmaran. Mungkin karena nada dan musiknya yang terdengar halus, membuat lagu ini menyiratkan makna ganda. Bisa jadi soal tembang kasmaran atau justru sebagian orang mengganggap lagu ini sebagai lagu yang mistis.
Sebetulnya, pada zaman dahulu banyak para ibu menggunakan lagu ini untuk menidurkan anaknya di malam hari agar terlelap dan cepat tidur. Bahkan di beberapa desa di Pulau Jawa masih banyak yang memutar lagu ini di malam hari. Ada salah satu liriknya berbunyi :
Lingsir Wengi
(saat menjelang tengah malam)
Sepi during biso nendro
(sepi belum bisa tidur)
Kagodho mring wewayang
(tergoda dengan bayangmu)
Angreridu ati
(di dalam hati) Kamu juga bisa dengerin di Spotify dengan klik link 👇
Sumber:
Komentar
Posting Komentar