Saranjana, Kota Gaib yang Tak Kasat Mata
Kota Saranjana disebut sebagai kota gaib yang terletak di wilayah Kota Baru, Kalimantan Selatan. Secara nyata, kota ini berada di Desa OkaOka, Kecamatan Laut Kelautan, Kalimantan Selatan. Ada yang menyebutkan kalau di kota ini terdapat banyak gedung tinggi, kendaraan bagus dan perumahan elite. Tak cuma itu, kota ini juga dihuni oleh perempuan dan laki-laki berparas rupawan
Namun sayangnya ketika dilihat secara langsung, Kota Saranjana merupakan sebuah bukit yang dipenuhi pepohonan di dekat laut. Bahkan Ketika dicari di peta kita tidak akan menemukan kota tersebut. Salah satu Youtuber Indonesia pernah menyebutkan jika pada tahun 1845, seorang naturalis bernama Salomon Muller sempat membuat peta mengenai daerah pedalaman Borneo atau Kalimantan. Peta ini bisa dibilang menggambarkan Kota Saranjana, atau mereka menyebut dengan nama Tanjung Saranjana yang terletak di Pulau Laut berbatasan dengan Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang.
Cerita dari mulut ke mulut tentang kota tersebut pun mulai menjadi perbincangan. Salah satu yang mengerikan sampai sekarang adalah siapapun yang bisa melihat dan masuk ke dalam kota tersebut, akan menemukan kesulitan jika ingin keluar.
Banyak cerita mistis yang berkembang tentang Kota Saranjana. Mulai dari datangnya alat berat dari Jakarta, yang mana sudah dipesan dan dibayar lunas oleh penduduk asal Kota Saranjana. Ketika sang kurir menanyakan kota tersebut, tidak ada yang bisa menjawab. Bahkan sang kurir juga tidak bisa menemukan kota tersebut di seluruh Kalimantan. Atau ketika ada kapal feri yang mengangkut banyak penumpang dari Tanjung Serdang. Namun ketika sampai Pelabuhan Batu Licin, Kabupaten Tanah Bumi, mendadak kapal feri menjadi sepi.
Ada juga pengalaman yang dialami oleh Ada Band dan Ari Lasso. Mereka menggelar konser di kota kecil dekat Kota Baru pada tahun 2005. Sekitar 7.000-8.000 tiket terjual habis, namun ketika konser terlihat sesak dan penuh karena ada sekitar 14.000 penonton. Panitia sempat mengurai keramaian dengan menyuruh penonton bergeser ke sebelah kiri, namun menurut pernyataan Ada Band, justru di sebelah kiri itu sangat sesak. Terakhir ketika mereka ingin keluar dari venue acara, hanya ada satu pintu keluar, namun ketika melirik ke arah penonton tidak ada sama sekali penonton. Timbul pertanyaan “Bagaimana para penonton meninggalkan tempat acara sedangkan hanya ada satu pintu keluar?”.
Penduduk setempat percaya, jika kota Saranjana memang benar adanya. Mereka percaya jika penghuni kota modern tersebut adalah jin muslim dengan sistem kerjaan monarki. Kota Saranjana berkembang pesat dan mengikuti perkembangan zaman. Kamu juga bisa dengerin melalui Spotify dengan klik link 👇 Kota Saranjana
Komentar
Posting Komentar