Rumah Pocong Sumi di Kotagede Yogyakarta
Kota Yogyakarta memang tak pernah habis dibicarakan oleh banyak orang. Mulai dari kuliner, wisata, pusat belanja, dan juga kisah horor di baliknya. Banyaknya cagar budaya di Yogyakarta juga menyimpan beberapa kisah mistis, biasanya karena bangunan tersebut sudah cukup tua dan kental dengan nuansa kejawen. Salah satunya adalah bangunan rumah tua yang terletak di Kotagede, atau sering disebut Rumah Pocong Sumi.
Rumah Pocong Sumi terletak di Gang Soka, Rt.09/Rw.02, Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Bangunan yang memiliki luas tanah sekitar 2.000 meter persegi tersebut, kini sudah ditinggalkan pemiliknya dan menjadi salah satu cagar budaya. Lalu kenapa banyak orang yang menyebut bangunan ini sebagai Rumah Pocong Sumi?
Banyak kisah tersembunyi di balik Rumah Pocong Sumi. Termasuk soal tragedi perampokan dan pembunuhan yang terjadi di tempat itu. Dikutip dari Hipwee.com, berdasarkan buku Jogja Hidden Story, kisah pocong Sumi dimulai dari tahun 1935. Dahulu, rumah tersebut dihuni oleh Mbak Sumini dan suaminya. Rumah dengan gaya Indische itu adalah warisan orang tua Mbak Sumini yang juga pengusaha batik, termasuk suaminya. Lalu suatu malam terjadilah perampokan, yang tidak hanya mengambil harta benda, namun juga nyawa Sumini juga. Mbak Sumini diperkosa lalu dicekik lehernya hingga meninggal dunia. Namun sang suami selamat karena sedang berada di luar kota.
Semenjak kematian Sumini, bangunan yang dulunya mewah itu menjadi bangunan tua yang mangkrak dan tidak terawat. Apalagi setelah banyak saksi mata yang mengaku pernah melihat sosok pocong Sumi yang kerap muncul di teras rumah saat malam hari sekitar pukul 22.00 WIB dan jalanan mulai sepi. Tak jarang terdengar suara tertawa dari dalam rumah. Menurut orang yang bisa melihat dengan mata batin, konon di tempat tersebut seperti ada kerajaan kera putih, noni Belanda, ular dengan mustika di kepalanya, kuntilanak dan genderuwo. Bahkan lebih ke dalam lagi, lebih banyak lagi makhluk gaib yang berdiam di tempat tersebut.
Sebetulnya beberapa content creator sempat berkunjung ke sana dan ingin datang untuk membuat konten. Namun sayangnya dalam beberapa tahun, sang penunggu rumah tidak mengijinkan untuk adanya liputan, kecuali jika hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak disebarluaskan. Ada beberapa hal yang harus dipatuhi ketika ingin berkunjung ke Rumah Pocong Sumi. Pertama, harus didampingi oleh penunggu rumah. Kedua, tidak diperkenankan berkata kotor dan kasar, sembarangan memegang barang dan berpakaian tidak sopan. Terakhir jika ingin mendatangi Rumah Pocong Sumi bisa mulai pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Kamu juga bisa dengerin melalui Spotify dengan klik link 👇 Rumah Pocong Sumi
Sumber:
https://www.hipwee.com/travel/rumah-pocong-sumi/
Komentar
Posting Komentar