Kisah Seram di Tahula Bukit Soeharto Kalimantan Timur
 |
| Gambar hanya ilustrasi dari pexels.com |
Bukit Soeharto terletak di daerah Kalimantan Timur, tepatnya di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Di antara dua kabupaten tersebut, ada hutan raya yang dulunya menjadi tempat pembuangan pekerja romusha pada zaman Jepang di Kalimantan Timur.
Sebenarnya jika dilihat, Bukit Soeharto ini cukup asri dengan banyaknya pohon rindang di dalamnya. Sayangnya di balik asrinya hutan tersebut, konon katanya seringkali ada hantu romusha yang gentayangan. Memang, dulunya bukit tersebut menjadi tempat para pekerja paksa Jepang. Sayangnya ketika mereka meninggal, mereka dibiarkan begitu saja tanpa dikubur secara layak. Dari situlah, muncul banyak keanehan di daerah tersebut. Bahkan ada beberapa kasus, hantu-hantu romusha ini membuat korbannya hilang saat melintasi kawasan ini. Jika benar hilang, mereka biasanya sulit ditemukan. Namun jika ditemukan, mereka biasanya dalam posisi setengah gila.
Hantu romusha di bukit ini biasanya akan menampakkan diri sebagai rombongan pekerja yang sedang mengangkat peti. Kemudian secara beriringan, di belakang mereka ada sosok tentara Jepang lengkap dengan seragam, topi dan senapan laras panjang
Ada cerita dari masyarakat sekitar, dimana warga tersebut mengaku pernah diganggu oleh hantu romusha. Hal itu terjadi ketika ia sedang bekerja membuat jalan di Tahura Bukit Soeharto dan dirinya tiba-tiba ditodong senjata oleh tentara Jepang, sedangkan di belakangnya terdapat pekerja Jepang yang sedang mengangkat peti. Setelah itu, warga tersebut dipaksa ke sebuah tempat untuk menggali tanah, dan ketika lubang sudah jadi, peti yang sebelumnya dibawa langsung dimasukkan ke lubang galian. Seketika para pekerja juga didorong secara paksa ke dalam lubang dan dilempari granat. Setelah melihat kekejaman tersebut, warga langsung pingsan, dan ketika sadar langsung coba mengecek lokasi lubang tersebut. Benar saja, tidak ditemukan apapun di dalam sana.
Bukan hanya sebagai tempat pekerja romusha, Bukit Soeharto juga sempat menjadi tempat penembakan misterius, atau sering disebut petrus, pelaku kriminalitas. Lagi dan lagi, bukit ini menjadi tempat pembuangan mayat-mayat korban petrus. Sepasang suami istri pernah bercerita, saat berkendara malam hari ia mencium aroma tidak sedap di dalam mobilnya. Sedangkan sang istri justru mengoceh tanpa henti di sepanjang perjalanan. Setelah melewati bukit tersebut, sang suami menceritakan kepada istrinya bahwa pada saat di perjalanan melintasi Bukit Soeharto sempat melihat sosok makhluk dengan wajah dalam kondisi rusak. Tentu saja, sang istri langsung terkejut.
Tahura Bukit Soeharto memang dikenal sebagai "saksi bisu" sisa-sisa kekejaman penjajahan Jepang dan petrus di Kalimantan Timur. Namun tetap saja, rindang dan asrinya pepohonan di sana membuat sejuk mata.
Sumber
https://kumparan.com/brii-story/misteri-di-bukit-soeharto-1tUgSIy7M3G/2
Komentar
Posting Komentar